"Tiap Hari Pocari Sweat: Go Sweat Go Ion" STP dari Produk Pocari
Bagi kalian yang sering berolahraga, tentu saja kalian pasti familiar tentang produk satu ini yaitu Pocari Sweat. Produk ini dikenal sebagai minuman isotonik yang berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang setiap harinya. Pocari Sweat diproduksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka yang berasal dari Jepang. Produk Pocari Sweat telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan cairan tubuh mereka, terutama dalam situasi yang mengharuskan rehidrasi cepat seperti saat berolahraga atau dalam cuaca yang panas. Itu juga dikenal sebagai minuman alternatif yang lebih sehat daripada minuman berenergi yang mengandung kafein dan gula.
Apa itu Strategi STP?
Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai strategi STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning). STP adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai pada segmentasi target audiens tertentu. Metode ini merupakan salah satu cara paling efektif dan efisien yang digunakan banyak perusahaan. STP melibatkan tiga hal yaitu melakukan segmentasi pasar, menargetkan segmen pasar yang paling berpotensi dan menempatkan posisi produk dalam segmen pasar. Berikut adalah bagian-bagian dari Strategi STP:
1. Segmentasi Pasar (Segmenting)
Sumber: https://xendit.co/wp-content/uploads/2020/03/segmentation2.jpg
Segmenting adalah proses pembagian pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil dengan karakteristik tertentu. Dengan melakukan segmentasi pasar, maka perusahaan dapat melakukan promosi kepada audients dengan sasaran tepat dan efektif. Terdapat 4 jenis segmenting yang diterapkan oleh perusahaan:
1). Segmentasi Demografis, yaitu pembagian kelompok berdasarkan variabel demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, ras, etnis, status pernikahan, dan lain-lain.
2). Segmentasi Psikografis, yaitu pembagian kelompok berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, kebiasaan, hobi, dan ketertarikan audiens.
3). Segmentasi Geografis, yaitu pembagian kelompok berdasarkan wilayah seperti negara, provinsi, kota/kabupaten, jumlah penduduk, dan lain-lain.
3). Segmentasi Geografis, yaitu pembagian kelompok berdasarkan wilayah seperti negara, provinsi, kota/kabupaten, jumlah penduduk, dan lain-lain.
4). Segmentasi Perilaku, yaitu pembagian kelompok berdasarkan kebiasaan konsumen dalam pembelian produk seperti tingkah laku, perasaan, tingkat loyalitas, atau manfaat yang dicari.
Sumber: https://digitalmarketinggroup.com/wp-content/uploads/2021/03/a-guide-to-online-targeting-which-works-for-your-business.jpg
Targeting adalah tindakan pengusaha untuk menargetkan suatu segmen pasar menjadi target pasar. Target pasar merupakan sebuah kelompok yang dipilih oleh pebisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan. Terdapat 4 jenis strategi yang dapat dipilih dalam proses penargetan pasar:
1). Undifferentiated Targeting Strategy, yaitu dalam penargetan pasar dengan hanya menggunakan satu jenis pemasaran dikarenakan pasar yang dituju adalah pasar dengan kebutuhan yang serupa sehingga hanya diperlukan satu pemasaran untuk melayani pasar.
2). Differentiated Targeting Strategy, yaitu perusahaan melakukan berbagai jenis pemasaran untuk kelompok-kelompok pasar yang berbeda.
3). Concentrated Targeting Strategy, yaitu dalam penargetan pasar, perusahaan hanya berfokus melakukan pemasaran pada satu jenis segmen yang paling berpotensi di pasar.
4).Customing Targeting Strategy, yaitu penargetan pada satu konsumen yang bersifat individual.
3). Concentrated Targeting Strategy, yaitu dalam penargetan pasar, perusahaan hanya berfokus melakukan pemasaran pada satu jenis segmen yang paling berpotensi di pasar.
4).Customing Targeting Strategy, yaitu penargetan pada satu konsumen yang bersifat individual.
3. Memposisikan Produk (Positioning)
- Positioning adalah kegiatan penempatan produk yang merupakan upaya menciptakan citra agar mendapat tempat khusus di hati konsumen sekaligus menentukan posisi produk untuk menentukan bahwa produk dapat bersaing dengan kompetitor.
Strategi STP Pocari Sweat
1. Segmentasi
- Segmentasi Demografis: Pocari Sweat dapat diminum oleh pelanggan berusia 15 tahun sampai dengan 35 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Produk Pocari juga dijual dengan harga yang tergolong sangat terjangkau yakni sekitaran Rp6.000,00 - Rp12.000,00.
- Segmentasi Geografis: Produk Pocari Sweat bekerja sama dengan agen distributor untuk mendistribusikan produk ke berbagai macam tempat seperti Alfamart, Indomaret, warung, dan lain-lain.
- Segmentasi Psikografis: Pocari Sweat menargetkan masyarakat yang bekerja keras dan sering mengeluarkan keringat seperti atlet dan tukang bangunan.
- Segmentasi Perilaku: Pocari Sweat menargetkan orang-orang yang sering beraktivitas dan berolahraga dan ingin mengganti cairan tubuh mereka yang hilang.
- Pocari Sweat menerapkan Concentrated Targeting Strategy, dimana perusahaan menargetkan orang-orang dengan aktivitas yang dinamis serta ingin menjaga keseimbangan cairan tubuh mereka.
3. Positioning
- Pocari Sweat sudah memiliki citra yang baik terhadap produk tersebut karena minuman ini merupakan minuman pengganti ion tubuh yang pertama kali diciptakan di dunia dan telah mendapatkan respon baik dari para konsumennya. Pocari Sweat sendiri mirip dengan cairan tubuh sehingga dapat diserap dengan lebih cepat dan baik dibanding minuman biasa.
Sekian dari artikel ini saya tulis, saya berharap informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Serta saya mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan artikel ini.